RSS

Siluet Jingga

Selamat Datang di Telaga Inspirasiku....
Semoga kalian menikmati dan menemukan beribu Hikmah di Setiap Jengkal Telaga Inspirasiku..

Join This Site and Load The Guess Book


Lomba Menulis Cerpen Tingkat Nasional LPM EDUKASI 2014

Lembaga Pers Mahasiswa Edukasi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Walisongo Semarang menggelar Lomba Menulis Cerpen Tingkat Mahasiswa se-Indonesia 2014. Dengan kurun waktu penerimaan naskah cerpen tanggal 16 Januari-16 April 2014.

Persyaratan

  1. Peserta adalah mahasiswa D3/S1 perguruan tinggi di Indonesia,
  2. Peserta hanya diperbolehkan mengirimkan 1 (satu) naskah cerpen terbaiknya,
  3. Tema Cerpen BEBAS,
  4. Naskah cerpen merupakan karya sendiri, bukan terjemahan, saduran,  atau plagiat,
  5. Naskah cerpen belum pernah dipublikasikan di media massa, baik cetak maupun elektronik, serta tidak sedang diikutkan dalam lomba/sayembara lain,
  6. Panjang cerpen 5-10 halaman,
  7. Naskah cerpen diketik menggunakan huruf Time News Roman, 12 pt, spasi 1.5, margin 3, 3, 3, 3, ukuran kertas A4,
  8. Biodata penulis dilampirkan pada halaman terakhir naskah, dan tidak lebih dari satu halaman,
  9. Lampirkan hasil scan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau surat keterangan lain yang menyatakan bahwa peserta adalah mahasiswa D3/S1,
  10. Naskah cerpen dikirim paling lambat 16 April 2014, Pukul 23.59 WIB(LOMBA INI TANPA BIAYA PENDAFTARAN! G R A T I S!)
  11. Naskah cerpen dikirim (attach files, bukan di body e-mail) ke alamat e-mail: lombacerpenedukasi@gmail.com. Tulis judul e-mail dan file naskah cerpen dengan format: Nama Penulis-Judul Cerpen-Perguruan Tinggi.
  12. Naskah cerpen yang dikirim menjadi milik panitia, dan hak cipta tetap pada penulis,
  13. Dewan juri akan memilih 20 naskah terbaik (Juara I, II, III, dan 17 nomine) yang akan dibukukan dalam antologi cerpen pemenang,
  14. 20 nominasi terbaik akan diumumkan di website: http://lpmedukasi.com pada 16 Mei 2014,
  15. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu-gugat.

untuk lebih lengkapnya bisa lihat disini:
Lomba Menulis CerpenTingkat Nasional

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Event Pena House (100 Puisi)

Hai hai Penatic, ketemu lagi sama Pena House Agency, kali ini PHA diajak kerja bareng sama Kak Jay Wijayanti.
 
Bersamaan dengan event kami yang sedang berlangsung, event ini jadi pelengkap dalam bulan penuh cinta ini.
 
"Rerupa rindu itu, tak dapat kutafsirkan, hanya dapat kurasakan. Namun di sana, akankah kau merasa? Atau ini rahasia yang akan menjadi tirai penghalang di balik jiwa?"

Yaps... ini mengenai rindu, cinta akan lengkap bila ada rindu kan ;)

Sebelumnya mari simak ketentuan umum untuk mengikuti lomba ini guys :
1.Bergabung dengan grup Galeri Lavira Az-Zahra. (Wajib loh yach... ^_^)
2.Copast info event ke dalam catatan/status ke 15 teman FB kamu, posting di blog juga boleh.

Syarat-syaratnya:
1. Puisi Romance dengan tema “Rindu Rahasia”.

2. Naskah Asli bukan plagiasi dan tidak sedang diikutkan dalam event apapun. Diketik pada kertas A4, font Times New Roman 12pt, spasi 1, panjang maksimal 20 baris (tidak termasuk judul), sertakan titimangsa di akhir puisi (contoh : Blora, 1 Februari 2014).
3. Deadline 28 Februari jam 12 malam.
4. Hasil akan diumumkan pada tanggal 10 Maret 2014.
5. Peserta hanya boleh mengirimkan 1 karya terbaiknya.

Pengiriman naskah ke : penaagency@gmail.com (attactment).
Subject dan Nama File:
RR_judul puisi_nama penulis.

untuk lihat lengkapnya, bisa menuju ke alamat berikut:

http://adf.ly/dinle

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jejak Hujan, Rindu dan Puisiku


COMING SOON.....!!!!!

Sinopsis:



Hujan selalu tentang rindu,
Pada saat ku mulai menulis untukmu, ia selalu hadir dalam khayalku.
Masihkah kau ingat saat kita bertemu dulu? Ia pun turut menjadi bagian dari kenangan kita.
Jika ku ingat kau, hujan tak pernah luput mengintip, seakan ikut menangis.
Aku ingin membahagiakannya, mendamaikanmu dan melukis nama kita dengan Puisi-puisiku.
Jejak Hujan yang tak sempat terabadikan, Jejak Rindu yang tak lekang, dan Jejak Puisi yang tertinggal. 

Judul Buku : Jejak Hujan, Rindu dan Puisiku
Penulis       : Adria San
Terbit         : Maret 2014

(Syairku, Puisiku, Musikku, bebas menembus batas-batas takdir)




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

"Andaikan semua cinta mengharuskan kepemilikan, betapa berantakannya dunia. Karena cinta bisa hadir kapan dan pada siapa saja. Mungkin itu pula sebabnya Umar ibn Khathab pernah mewanti, bahwa pernikahan tak hanya diikat dengan cinta. Ikatan yang lebih kuat adalah komitmen dan kesediaan untuk bertanggungjawab."
Komitmen atas janji sakral yang kita ucap di depan penghulu. Tanggungjawab pada pasangan yang sudah kita pilih sebagai pendamping hidup."

Ahmad Rifai Rif'an

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pertemuan Kita



Pertemuan Kita

Seindah pertemuan kita, seindah itu pula kau memilih pergi dariku. Pertemuan kita bukanlah kesia-siaan, meski akhirnya berpisah. Mungkin ini jeda kisah kita, atau memang takdir tak menginginkan kita bersama.

Aku mengenalmu adalah anugerah, satu dari sekian banyak anugerah terindah. Kau mengajariku tentang apa yang disebut cinta. Hal yang bermuara pada titik bahagia. Air mata yang mengalir pun bisa mengekspresikan rasa bahagia, begitu pula senyummu mampu melukiskan luka.

Aku kan mengelana, menemukan arti mencintaimu dengan sederhana. Hingga tiba saatnya diriku menjadi lebih baik dari sebelumnya, lalu aku kan menyapamu dengan bangga, dan berteriak lantang “Aku bisa seperti ini karena pertemuan kita...”.

Meski saat kita bersua tak ada lagi kesempatan bagiku tuk memilikimu, aku kan tetap bahagia pernah mengenalmu, karenamu aku mampu belajar memberikan hidupku untuk orang yang mencintaiku sepenuhnya.

Sudah semestinya aku ikhlas melihatmu pergi. Karena itu pilihan hatimu. Bahagiamu adalah bahagiaku. Mewujudkan pilihan terbaikmu adalah kado terindah yang bisa kuberikan padamu untuk membuatmu bahagia.
~ 3 ~

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dalam Angan dan Do'aku

"Engkau yang selalu ada dalam angan dan do'aku, bagiku engkau bukan lah orang lain yang ku temui kemarin sore, minggu lalu, atau setahun yang lalu. Lebih dari itu. Engkau telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupku, Keluargaku, juga warna dominan yang menghiasi perjalanan panjangku.
 

Aku tak pernah berharap terlalu tinggi untuk mampu mengisi kekosongan itu, karena aku ada bukan untuk bersemayam di hatimu. Aku ada untuk berjalan bergandengan tangan di sisimu, menggenggam tanganmu saat kau terjatuh, menuntunmu saat kau mulai kehilangan arahmu. Lalu, Biarlah Takdir Cinta yang mempertautkan dua hati yang mendamba surga-Nya.

Aku bersyukur telah mengenalmu, menumbuhkan kembali mimpi-mimpiku yang telah lama layu. menggantinya dengan yang baru. Kamu adalah satu dari sekian banyak anugerah terindahku. Aku lebih takut kehilanganmu dari pada kehilangan rasa cinta yang belum pada waktunya, karena engkau adalah sumber inspirasiku. Cinta yang belum halal bisa hilang, tapi ikatan silaturrahim di antara kita tak kan pernah kubiarkan terurai karena sebuah perasaan. 

Tetap lah tegar hadapi semuanya, berjanjilah untuk tidak meneteskan air matamu untuk orang yang belum tentu memikirkanmu, karena masih banyak orang yang dengan tulus memikirkanmu dan menaruh harapan besar untuk kesuksesanmu. Bila engkau tidak siap kehilangan, maka engkau belum siap untuk memiliki.

bila engkau mengizikanku bersamamu, aku ingin selalu berdiri di sisimu. sampai engkau temukan orang yang benar-benar berarti bagimu. dan tak kan membuatmu merasakan lagi rasa sakit itu. "

[ M. A. S. 2013]

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Memori Itu...



Pagi selalu mengingatkanku padamu. Angin seakan membawa aromamu, sehangat mentari senyummu menghangatkan hatiku. Kala ku menyapamu, seringkali kau acuh. Pandanganmu selalu tertunduk dan tak ingin berlama-lama menatapku. Tapi semua itu lah yang membuatmu nampak berbeda. Dan saat itu lah aku diam-diam mencintaimu.

Kini, memori itu yang kan menemani perjalanan hidupku, tak ada lagi dirimu, aku pun tak berharap kau ingin menjalani setengah hidup bersamaku.

Aku selalu mencintaimu, meski cintamu bukan untukku. Perhatianku kepadamu bukanlah kepura-puraan semata, juga bukan untuk merusak jalinan kisahmu, apa lagi mengganggu hidupmu.
Andai ku tahu, apa yang dikatakan hatimu atas sikapku, aku tak kan mengukir cerita yang hanya membuatmu terluka.

Di setiap tempat ada kenanganku bersamamu, setiap hal mengingatkanku padamu, itu lah kenapa aku memilih menjauh. Agar tak ada lagi ruang tuk memikirkanmu.
~ 2 ~

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS