Selamat Pagi,
Bagiku waktu selalu pagi. Di antara potongan dua puluh empat jam sehari, bagiku pagi adalah waktu paling indah. Ketika janji-janji baru muncul seiring embun menggelayut di ujung dedaunan. Ketika harapan-harapan baru merekah bersama kabut yang mengambang di persawahan hingga nun jauh di kaki pegunungan. Pagi, berarti satu hari yang melelahkan telah terlampaui lagi. Pagi, berarti satu malam dengan mimpi-mimpi yang menyesakkan terlewati lagi. Malam-malam panjang, gerakan tubuh resah, kerinduan, dan helaan napas tertahan.
Ingin ku sampaikan sedikit kebijakan hidup...
Kau tahu kawan, dua puluh tahun dari sekarang kau akan lebih menyesal atas apa-apa yang tidak pernah kau kerjakan dibandingkan atas apa-apa yang kau kerjakan.
(Senja Bersama Rosie - Tere Liye)
0 comments:
Post a Comment