Di Jalanmu Ku Semai Rindu
M. Adib Susilo
Tiada kata mampu
tertata
Dalam sajak luka
yang menganga
Oleh rasa yang
tak mungkin sama
Tercabik rindu
pada hati manusia
Hidupmu bukanlah
milikku
Dan jalanmu tiada
pula kehendakku
Namun asaku
mencintaimu
Beriring harap
tuk hidup bersamamu
Meski ku tahu itu
hanya hayalku
Yang tak mungkin
sejalan dengan hatimu
Tetap pula ku
semai rindu.
Mungkin kau
memiliki pilihan untuk masa depanmu
Dan itu lah yang
kan membawa kebahagiaanmu
Aku mencintaimu
adalah hakku
Tetapi mencintaiku
bukanlah kewajibanmu
Karena hatimu pun
kan memilih
Sebagaimana hatiku
memilihmu
Aku selalu tahu,
Mutiara berharga
selalu di damba insan mulia
Kupertanyakan diriku
selalu
Sudahkah aku
pantas bagimu adinda
Kenyataan hidup
cerminan diri
Saat ku tengok
masa laluku dan kenanganmu
Ada jawaban yang
menanti
Pada tanyaku,
akan hadirmu di sisiku
Aku terlalu jauh
di belakangmu dalam segala hal
Engkau langit dan
aku bumi
Engkau mutiara
dan aku sebutir pasir yang terhampar
Hingga aku pun
tak lagi ingin mengusik hati
Jika memang
engkau tercipta untukku,
Cintaku kan
terbalas tanpa ku harus meminta dua kali
Bila hatimu
tercipta ruang tuk pilihanmu sendiri
Ku yakin, itu
yang terbaik untukmu
Rasa ini tak kan
hilang tertelan masa
Aku masih
menunggu,
Hingga engkau
temukan belahan jiwa
Atau aku yang akan
menjemputmu
Biarlah diriku
hidup dalam penantian terindah
Tuk dirimu wahai
pilihan hatiku
Karena sayangku
tak kan pernah berpaling
Hingga ku temukan
jawab dari bibirmu di kala takdir menuntunku padamu.
Semarang, 14 Juli 2013
Teruntuk Bidadari Hatiku Yang Senantiasa Menjaga Hati
Ku persembahkan Puisi Ini Untukmu
0 comments:
Post a Comment