Renungan Sukses Menjalani Hidup
Salah satu hal yang sering menyebabkan orang terjebak terutama dalam lingkup generasi muda, adalah
mereka tidak memahami hakikat hidup yang mereka jalani, untuk apa dilahirkan
dan harus melakukan apa di kehidupan ini. Padahal pemahaman kita terhadap hidup
ini, seperti itu lah kita menjalaninya. Dan akibat dari ketidaktahuan mereka
akan esensi hidup adalah terciptanya generasi yang terkungkung dalam
ketidaktegasan bersikap. Sementara itu waktu terus berjalan menuju masa yang
telah ditetapkan bagi mereka, sedang mereka belum berupaya optimal menjalani
kehidupan sebagaimana tuntunan-Nya dan mempersiapkan bekal untuk menghadap Sang
Khalik.
Renungan-renungan dalam buku ini adalah ikhtiar penulis untuk memahami
kehidupannya, yang tentunya tidak luput dari proses belajar yang panjang, dan
bersentuhan dengan elemen-elemen yang ada di sekelilingnya, mulai dari para
guru, buku-buku, serta realita yang ada di masyarakat. Hal ini tercermin dalam
beberapa kisah yang diangkat dari pengalaman penulis di kehidupan nyata,
seperti kisah Pak Guru Kami yang menyadarkan penulis bahwa hidup di
dunia ini hanya mampir saja. Sehingga sikap kita, hendaknya seperti seorang
pengembara atau mungkin juga seperti seorang perantau.
Penulis juga mengangkat kisah-kisah hikmah yang pernah terjadi di kehidupan
Rasulullah beserta zaman para Sahabat Rasul, sebagaimana dalam kisah Amanah,
Kampung Abadi, khaliifah, sebaik-baik bekal, maupun jalan lapang, yang
kesemuanya itu diramu dengan bahasa yang lebih ringan dan kaya akan nasehat dan
ikhtisar hidup. Diantara 30 renungan agar sukses menjalani hidup ini terselip
pula kisah-kisah jenaka, namun tetap syarat akan kandungan hikmah di dalamnya
sebagaimana terrefleksi pada kisah Si Dungu yang Cerdik.
“Dalam hidup ini, akan banyak sekali kejadian yang kita hadapi. Berbagai
rasa kehidupan pun akan kita kecap. Berbagai warna kehidupan akan kita lihat.
Namun, semuanya itu tidak lah begitu penting. Yang lebih penting dari itu
adalah apa sikap yang kita ambil dari setiap kejadian dalam hidup ini. Mungkin
yang kita alami tidak jauh berbeda dengan orang lain, tapi sikap kita terhadap
sesuatu itu lah yang membuat nilainya berbeda.” (hal. 104)
Secara umum, buku setebal 240 halaman ini mampu mengemas sekian banyak hal
yang terjadi dalam keseharian kita, menjadi perumpamaan penuh hikmah dalam kita
berproses mengarungi perjalanan hidup agar lebih memahami hakikat hidup. Bukan
hanya sekedar menjalani, namun lebih dari itu yakni menjalani dengan penuh
makna sehingga memperoleh kesuksesan hidup.
Sukses dalam pandangan manusia, juga sukses dalam pandangan Allah. Serta
memuat pesan-pesan kehidupan yang tak kalah pentingnya.
Buku ini merangkum berbagai topik yang dekat dengan kehidupan sehari-hari,
dibahas secara ringkas, sehingga mudah dipahami. Meskipun apa yang ada dalam
buku ini hanya mencakup sebagian kecil saja warna-warni kehidupan, buku ini
telah mampu melahirkan inspirasi pada para pembaca dan berhasil mengajak kita
untuk merenungi hal-hal yang lebih
penting dan utama dalam hidup ini.
Buku yang patut menjadi rujukan bagi setiap orang yang ingin lebih memaknai
hidup, serta para remaja yang sedang berproses menapaki hidup yang serba keras
ini. Agar tujuan hidup kita di dunia ini tercapai dan memberikan manfaat tidak
hanya pada diri sendiri, tapi juga orang lain.
M. Adib Susilo, Mahasiswa IAIN Walisongo Semarang, Pegiat dan penikmat buku di PesMa
Daarun Najaah.
Judul Buku: 30 Renungan Agar Sukses Menjalani Hidup
Penulis: Sirot Fajar
Penerbit: Media Azzahra
Cetakan: I, 2013
Tebal: xii + 240 Halaman
ISBN: 978-602-99572-4-2
Link: http://wasathon.com/resensi-buku/view/2013/06/22/renungan-sukses-menjalani-hidup
Link: http://wasathon.com/resensi-buku/view/2013/06/22/renungan-sukses-menjalani-hidup
0 comments:
Post a Comment