SHERLOCK HOLMES:
THE GAME OF DEATH
Perseteruan Sherlock Holmes dan Profesor Moriarty
Siapa yang belum
tahu detektif Sherlock Holmes? Dia lah detektif eksentrik dari Inggris yang
sepak terjangnya sudah melegenda di berbagai penjuru dunia. Bersama Dr. Watson,
asisten andalnya yang juga berprofesi sebagai seorang dokter, mereka beraksi
mengungkap segala kejahatan. Dari kejahatan kecil yang terlihat sepele, hingga
kejahatan yang rumit dan janggal sekalipun.
Novel ini mengupas
5 dari sekian banyak kasus yang Holmes tangani, diantaranya ialah The
Illustrious Client, The Missing Three-Quarter, The Adventure of The Norwood
Builder, The Final Problem, dan The Empty House. Yang ke semua kisah di
dalamnya dikisahkan secara lugas dan mendalam, kasus-kasus yang penuh akan mara
bahaya, yang menyeret emosi pembaca dalam ketegangan yang tak bertepi.
Titik tekan pada
Novel ini tentu saja ada pada kasus The Final Problem, sebuah kasus yang
mempertemukan Holmes dengan orang nomer satu yang paling ditakuti di daratan
Eropa karena aksi kejahatannya, Profesor James Moriarty. Ia oleh Holmes
dijuluki sebagai Napoleon-nya dunia hitam, sosok yang dianggap mampu menyamai
kecerdasan dan kecerdikan Sherlock Holmes, meskipun dalam dunia yang berbeda.
Dari sekian
banyak kisah tentang Sherlock Holmes yang ditulis Sir Arthur Conan Doyle, hanya
sedikit yang menampilkan sepak terjang Moriarty. Sehingga kasus The Final Problem
ini lah yang merupakan kisah kemunculan terbesar Profesor Moriarty. Kasus yang
merekam sepak terjang Profesor Moriarty, dan mengabadikan momen pertarungan
hidup mati kedua Maestro, Sherlock Holmes Versus Profesor Moriarty.
Demi menghentikan
aksi kejahatan Profesor Moriarty, Holmes secara sadar mempertaruhkan nyawanya
meski ia memiliki pilihan untuk tidak melanjutkan kasus yang sedang
ditanganinya. Ia tahu benar bahaya apa yang akan dia dapat, sehingga secara
diam-diam, merencanakan sesuatu untuk menjauhkan sahabat, sekaligus patnernya,
Dr. Watson dari ancaman bahaya yang menginta mereka, yang sewaktu-waktu bisa
menerkam mereka dari segala arah.
Ini lah
detik-detik Holmes menarik dan mengoyak jaring laba-laba dalam organisasi kejahatan
London yang dikepalai Profesor Moriarty, dan menyeret mereka semua ke muka
pengadilan.
Kasus- kasus lain
dalam buku ini juga tak kalah menegangkan, TheIllustrious Client mengisahkan
perjuangan Holmes melepaskan anak perempuan dari sahabat Kliennya, yang telah
terjerat dalam tipu daya penjahat paling ditakuti se-Eropa setelah Moriarty dan
rekannya, Kolonel Moran. The Missing Three
Quarter menceritakan Holmes yang mencoba menyelidiki kasus hilangnya seorang
atlit secara misterius. The Norwood Builder yang mengulas petualangan Sherlock
Holmes yang berusaha sekuat tenaga mempertaruhkan nyawa dan profesinya untuk
membebaskan Kliennya dari tuduhan kejahatan misterius yang dialamatkan padanya,
dan mengembalikan nama baik Kliennya. Dan yang menjadi pemungkas semua
petualangan dalam buku ini, yaitu Kasus The Empty House, kasus yang ditangani
Watson, setelah jatuhnya Holmes beserta Profesor Moriarty ke dalam air terjun
yang dalam. Dan dari ketinggian yang tak mungkin lagi menyelamatkan nyawa
mereka berdua.
Dengan bahasa
lugas, dan pengolahan kata yang apik, penulis berhasil mengajak pembaca untuk
ikut menyusuri jalanan london yang penuh kejahatan. Ikut merasakan ketegangan
yang tak bertepi. Dan buku ini tidak menjadikan bosan meski dibaca berulang
kali. Bacaan wajib bagi para penikmat Novel misteri dan detektif. Selamat Membaca....!
By: M. Adib
Susilo
Judul Buku : Sherlock Holmes The Game of Death:
Perseteruan Sherlock Holmes dan Profesor Moriarty
Penerbit : Visimedia
Halaman : vi + 242 Halaman
Cetakan : III, Juni 2012
1 comments:
terima kasih postingan nya sangat berguna :-D
Post a Comment