RSS

Siluet Jingga

Selamat Datang di Telaga Inspirasiku....
Semoga kalian menikmati dan menemukan beribu Hikmah di Setiap Jengkal Telaga Inspirasiku..

Join This Site and Load The Guess Book


Resensi Buku dimuat di Eramadina.com 21 Juni 2013 (3)





Merenungi Kembali Langkah Mengubah Hidup

Nasib dan takdir adalah sebuah ketentuan Allah yang telah tertulis di Lauhul Mahfudz-Nya ketika manusia masih berada dalam rahim ibu (kandungan). Namun Allah dalam firman-Nya juga telah memberikan kelapangan jalan bagi seluruh hamba-Nya untuk mengubah hidup. Yang miskin akan dikayakan, yang bodoh akan dicerdaskan, yang sakit akan disembuhkan, yang lemah akan dikuatkan, pun demikian yang derajatnya rendah akan ditinggikan.

“sesungguhnya Allah itu hidup lagi Maha Mulia dan Maha Pemurah. Dia malu apabila seseorang menengadahkan kedua tangannya, untuk menolaknya dalam keadaan hampa dan sia-sia”

(H.R Tirmidzi)

Namun sayang, sebagian besar manusia telah melupakan jalan yang disediakan oleh Allah untuk mengubah nasib tersebut. Tak ayal membuat mereka lebih memilih untuk menempuh jalan lain ketimbang jalan cepat yang telah diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Banyak orang begitu menginginkan perubahan hidup ke taraf yang lebih baik dari apa yang telah dimiliki sekarang. Mereka merasa telah melakukan berbagai hal yang seharusnya dilakukan untuk mencapainya. Bekerja keras dan terus bekerja. Berdo’a dan terus saja berdo’a. Tetapi ternyata nasib tak kunjung jua beranjak dari keadaan semula. Hingga timbul lah pertanyaan semacam “ dimana kah letak kesalahan kita?” dan itu lumrah terjadi.

Kesulitan silih berganti menghampiri, keputusasaan yang menerpa jiwa juga tak luput dari diri, keletihan yang mendera raga pun terkadang membuat sebagian dari mereka mengambil langkah dan keputusan yang salah dalam usaha mereka mengubah nasib. Langkah  dan keputusan yang dampak negatifnya tak hanya menimpa diri mereka sendiri, namun juga menyeret orang lain ke jurang kenistaan.

Bukan tentang apa yang salah, maupun tentang siapa yang salah. Ketika kita telah sekuat tenaga berusaha dan telah begitu rajin berdo’a, hingga nasib pun belum berubah, ternyata masih ada yang tertinggal yang belum kita jalankan. Kita melalaikan hal-hal yang merupakan tujuh wasiat Rasulullah Saw agar dapat mengubah nasib menjadi lebih baik.

Buku ini akan mengajak kita merenungi kembali bagaimana islam telah sejak lama telah mengajarkan sebuah metode yang jika diterapkan dalam hidup, insyaallah akan merubah hidup ke arah yang lebih baik. Di dalam buku setebal 162 ini penulis mengulas 7 wasiat Rasulullah yang terkadang terlupakan oleh kita dalam kehidupan sehari-hari.

Wasiat 1: Dua Manusia Keramat, yang dengan ridhanya, ridha Allah menyertai, mempercepat kesuksesan seseorang  di Dunia. Wasiat 2: Membalik takdir dengan do’a, mengulas esensi do’a kita beserta kemungkinan-kemungkinan yang menghambat do’a kita. Wasiat 3: Allah mengabulkan hajat Ahli Taubat, menitik beratkan pada hikmah dan tata cara bertaubat yang seharusnya sehingg berefek pada kejiwaan manusia. Wasiat 4: Ikhtiar dan Tawakal, lebih berbicara tentang kerja keras, pengabdian, godaan budaya intstan, serta pemahaman “Kun Fa Ya Kun’ nya Allah.” Wasiat 5: Bantulah Yatim, menyadarkan kita bahwa kita lah yang sebenarnya membutuhkan mereka. Wasiat 6: Melipatgandakan Nikmat dengan Syukur, mendidik kita untuk tidak terlalai dalam nikmat. Wasiat 7: Mengubah nasib dengan keajaiban sedekah, menawarkan pada kita konsep Give to Get.

Buku ini memaparkan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan bagaimana sebenarnya keberadaan manusia dalam usahanya untuk mengubah keadaan dirinya ke arah yang lebih baik. Penulis dengan bahasa lugas dan santun, serta mengemas kata secara ringan dapat menyejukkan hati pembaca. Menjadikan buku ini patut dibaca oleh setiap orang untuk lebih memaknai hidup serta usaha dalam proses perbaikan diri menjadi lebih baik.

M. Adib Susilo, Mahasiswa IAIN Walisongo Semarang, Penikmat buku di PesMa Daarun Najaah Semarang.

Judul Buku    : Karena Allah Tidak Tidur, 7 Wasiat Rasulullah untuk Mengubah Nasib
Penulis            : Ahmad Rifa’i Rif’an
Cetakan          :  I, 2011
Penerbit          : Az-Zahra Media
ISBN               : 978-979-1898-99-7
Tebal              : 176 Halaman

Link: http://eramadina.com/karena-allah-tidak-tidur/ 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment